Waralaba atau Franchising adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
1. Trade nama franchising
Dalam hal ini, franchise
memperoleh hak untuk memproduksi. Seperti : PT. Great River
memiliki hak untuk memproduksi pakaian dalam merek Triumph dengan lisensi dari
Jerman.
2. Product distribution franchising
Dalam hal ini, franchise
memperoleh hak untuk distribusi di wilayah tertentu, misalnya : soft drink,
cosmetics.
3. Pure franchising/business format
Dalam hal ini franchise
memperoleh hak seluruhnya, mulai dari trademark, penjualan, peralatan,
metode operasi, strategi pemasaran, bantuan manajemen dan teknik, pengendalian
kualitas, dll. Umpamanya restaurant, fast food, pendidikan, dan konsultan.
Unsur-unsur Waralaba
1.Harus mempunyai merek (nama termasuk derivatifnya) : Logo, moto atau
perusahaan.2.Harus mempunyai system bisnis yang bisa digandakan : Yang dimaksud dengan system bisa di gandakan adalah semua perangkat operasional bisnis; mencakup standarisasi produknya, metode pengolahannya atau metode jasa, standar iklannya, system keuangannya, system control inventory dan lain sebagainya.
3.
4.Adanya pelatihan awal. Pelatihan yang bersifat berkesinambungan, yang diselenggarakan oleh franchisor guna peningkatan keterampilan.
Keuntungan bisnis franchising
antara lain:
a. Pengalaman dan faktor sukses (pengalaman
bisnis dengan franchising di Amerika dapat memberikan tingkat
keberhasilan 93%, sedangkan bisnis biasa hanya memberikan tingkat keberhasilan
sekitar 35%).
b. Bantuan keuangan dari franchisor.
c. Brand name dan
reputasi.
d. Bisnis sudah terbangun
e. Standarisasi mutu.
f. Biaya produksi
rendah.
g. Kesiapan menajemen.
h. Bantuan manajemen dan teknik.
i. Profit lebih tinggi.
j. Perlindungan
wilayah.
k. Memperoleh manfaat market
research dan product development.
l. Risiko gagal kecil.
Kerugian Franchising
a. Program latihan franchisor terkadang
jauh dari harapan.
b. Franchisor hanya sedikit
memberikan kebebasan.
Contoh Franchise Lokal
- Fast food :
Ayam goreng Ny Tanzil, California Fried Chicken, Beef Bowl,Isabento,
Mister Bugger.
- Restauran
/café/bar:Ayam goreng Mbok Berek, Ayam goreng Ny. Suharti, Es teler 77,
Delly Joy, King Friend Chicken & Steak, Laura Arfura, Mie Tek Tek.
- Pizza/es
krim/donut/cakes: Holland Bakery, Croisant de France, Nilla Chandra cakes.
- Pendidikan:
Primagama
FRANCHISOR dan FRANCHISEE
Selain pengertian waralaba, perlu dijelaskan pula apa yang
dimaksud dengan franchisor dan franchisee.
Franchisor atau pemberi waralaba, adalah badan usaha atau
perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau
menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas
usaha yang dimilikinya.
Franchisee atau penerima waralaba, adalah badan usaha atau
perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas
kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi
waralaba.Sejarah Waralaba
Waralaba diperkenalkan pertama kali pada tahun 1850-an oleh
Isaac Singer, pembuat mesin jahit Singer, ketika ingin meningkatkan distribusi
penjualan mesin jahitnya. Walaupun usahanya tersebut gagal, namun dialah yang
pertama kali memperkenalkan format bisnis waralaba ini di AS. Kemudian, caranya
ini diikuti oleh pewaralaba lain yang lebih sukses, John S Pemberton, pendiri
Coca Cola.Namun, menurut sumber lain, yang mengikuti Singer kemudian bukanlah
Coca Cola, melainkan sebuah industri otomotif AS, General Motors Industry
ditahun 1898.Contoh lain di AS ialah sebuah sistem telegraf, yang telah dioperasikan oleh
berbagai perusahaan jalan kereta api, tetapi dikendalikan oleh Western Union
serta persetujuan eksklusif antar pabrikan mobil dengan dealer.
Sebagai salah satu alternatif model bisnis, pengembangan
usaha dengan pola ini menawarkan berbagai manfaat yang menarik baik bagi franchisor
mau pun franchisee.
Manfaat bagi franchisor:
- pengembangan usaha dengan
biaya yang relatif murah
- potensi passive income
yang cukup besar
- efek bola salju dalam hal brand
awareness dan brand equity usaha anda
- terhindar dari undang-undang
anti monopoli.
Manfaat bagi franchisee:
- memperkecil resiko kegagalan
usaha
- menghemat waktu, tenaga dan
dana untuk proses trial & error
- member kemudahan dalam
operasional usaha
- penggunaan nama merek yang
sudah lebih dikenal masyarakat.
KIAT – KIAT MEMPERTAHANKAN
WARALABA
Tidak sedikit investor yang sudah menjalankan bisnis
waralaba, tetapi tidak tahu cara mempertahankannya. Sebagian merugi karena tak
menguasai cara memenuhi harapan pelanggan. Berikut adalah beberapa upaya yang
dapat membantu Anda mempertahankan bisnis waralaba Anda.
1. Pastikan Anda memiliki cukup uang untuk investasi. Tak hanya uang investasi, Anda juga memerlukan dana cukup sebagai cadangan jika Anda harus mengalami rugi. Dana tersebut juga termasuk dana cadangan hidup Anda sendiri selama 12 bulan ke depan.
2. Taati dan patuhi seluruh sistem waralaba dari pewaralaba. Pewaralaba adalah orang yang mengerti dan berpengalaman di bisnisnya. Mereka lebih paham dan telah jatuh bangun hingga mencapai kesuksesannya sekarang.
3. Jangan abaikan keluarga dan teman-teman Anda. Walau Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu untuk menjalankan bisnis tersebut, tapi tetap sisihkan waktu untuk keluarga dan teman-teman Anda.
4. Perlakukan pelanggan dengan layanan terbaik. Jangan lupa senyum dalam melayani mereka, dan beri tahu mereka bahwa Anda senang berbisnis dengan mereka.
5. Libatkan diri dalam komunitas lokal setempat. Ikuti dan sponsori kegiatan-kegiatan lokal di sekitar gerai Anda, seperti kegiatan sosial, perayaan, acara sekolah, dll.
6. Selalu berkomunikasi dengan pewaralaba dan terwaralaba lain. Jagalah hubungan baik dengan mereka, dan jika ada masalah jangan disimpan sendiri saja. Sebaliknya, seorang pewaralaba juga selayaknya bersikap terbuka terhadap perkembangan gerai Anda.Ada
baiknya jika Anda banyak bertanya dan menyampaikan keluhan atau kesenangan yang
diperoleh dari menjalankan waralaba. Pewaralaba akan dengan senang hati
menerima masukan dan membantu menyelesaikan masalah Anda.
7. Perhatikan detail gerai Anda. Masalah pembukuan harus cermat dan teliti, tidak boleh ada selisih uang walau hanya beberapa ratus rupiah. Tegaskan hal ini pada karyawan Anda. Uang sekecil apapun harus tercatat dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Tekan biaya pengeluaran, dan maksimalkan pendapatan Anda
1. Pastikan Anda memiliki cukup uang untuk investasi. Tak hanya uang investasi, Anda juga memerlukan dana cukup sebagai cadangan jika Anda harus mengalami rugi. Dana tersebut juga termasuk dana cadangan hidup Anda sendiri selama 12 bulan ke depan.
2. Taati dan patuhi seluruh sistem waralaba dari pewaralaba. Pewaralaba adalah orang yang mengerti dan berpengalaman di bisnisnya. Mereka lebih paham dan telah jatuh bangun hingga mencapai kesuksesannya sekarang.
3. Jangan abaikan keluarga dan teman-teman Anda. Walau Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu untuk menjalankan bisnis tersebut, tapi tetap sisihkan waktu untuk keluarga dan teman-teman Anda.
4. Perlakukan pelanggan dengan layanan terbaik. Jangan lupa senyum dalam melayani mereka, dan beri tahu mereka bahwa Anda senang berbisnis dengan mereka.
5. Libatkan diri dalam komunitas lokal setempat. Ikuti dan sponsori kegiatan-kegiatan lokal di sekitar gerai Anda, seperti kegiatan sosial, perayaan, acara sekolah, dll.
6. Selalu berkomunikasi dengan pewaralaba dan terwaralaba lain. Jagalah hubungan baik dengan mereka, dan jika ada masalah jangan disimpan sendiri saja. Sebaliknya, seorang pewaralaba juga selayaknya bersikap terbuka terhadap perkembangan gerai Anda.
7. Perhatikan detail gerai Anda. Masalah pembukuan harus cermat dan teliti, tidak boleh ada selisih uang walau hanya beberapa ratus rupiah. Tegaskan hal ini pada karyawan Anda. Uang sekecil apapun harus tercatat dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Tekan biaya pengeluaran, dan maksimalkan pendapatan Anda
Sumber:
0 comments:
Post a Comment