Monday, 11 May 2015

Subject, Verb Agreement

Pengertian Subject-Verb Agreement
Subject-verb agreement adalah persesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam halnumber, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak). Subjek dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak).
Subject-Verb Agreement (Umum)
Secara umum pada bentuk present tense, singular verb berupa base form (bentuk dasar) dari verb dengan ditambahkan ending (akhiran) -s. Adapun pada plural verbtanpa ditambahkan ending -s (sebaliknya, plural subject ditambahkan ending -s). Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun berupa subjek tunggal, I dan youdipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak (tidak termasuk verb “be” (was, am) pada “I”).
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic]:
1
The sun rises. (Matahari terbit.)
2
The stars shine. (Bintang bersinar.)
3
Leo rarely eats white bread. (Leo jarang makan roti putih.)
4
You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.)
Namun jika ada helping verb, maka helping verb-nya yang berubah sedangkan main verb dalam bentuk dasar (base form verb). Pilihan helping verb dalam bentuk tunggal-jamak-nya adalah is-are, does-do, dan has-have. Khusus untuk has-have,agreement tidak berlaku jika kata tersebut merupakan second helping verb atau digunakan dibelakang helping verb lainnya.
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic; helping verb= underline]:
1
My boss always comes on time.
(Bos saya selalu datang tepat waktu.)
2
They like eating out. (Mereka suka makan diluar.)
3
He is working. (Dia sedang bekerja.)
4
I do submit the task. (Saya harus mengirimkan tugas tersebut.)
5
The manager has checked the documents.
(Manager telah mengecek dokumen-dokumen tersebut.)
6
I will have been sleeping for an hour when you arrive.
(Saya akan sudah tidur selama satu jam ketika kamu tiba.)
has-have TIDAK BERLAKU
Sedangkan pada past tense, tidak ada perbedaan bentuk kata kerja dalam halnumber (tunggal atau jamak)  jika tidak ada helping verb, yaitu: was-were.
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; helping verb=underline]:
1
The cat was sleeping. (Kucing itu sedang tidur.)
2
We were roasting corn. (Kita sedang membakar jagung.)
3
She drove fast. (Dia mengebut.) TIDAK BERLAKU
Adapun jika kata kerja yang digunakan berupa linking verb, maka is, am (khusus I), was (past tense) digunakan oleh singular subject, sedangkan are dan were (past tense) oleh plural subject.
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; linking verb= italic]:
1
Ricky is smart. (Ricky pintar.)
2
The children are naughty. (Anak-anak itu nakal.)
3
I was a stamp collector. (Saya dulu pengoleksi prangko.)
4
My books were borrowed by him. (Buku-buku saya dipinjam dia.)
Permasalahan pada Subject-Verb Agreement
Subject-verb agreement menjadi membingungkan ketika  dihadapkan pada persoalan seperti: subjek berupa collective nouncompound subject, plural formdengan makna singular, dan indefinite pronoun. Selain itu, ada pula phrase atauclause yang menyela subjek dan kata kerja sehingga cukup dapat membingungkan didalam penentuan agreement-nya.
Berikut penjelasan dan beberapa contoh subject-verb agreement. [Subject= bold; verb, linking= italic; helping verb= underline]
No
Subject-Verb Agreement
Contoh Subject-Verb Agreement
1
Collective Noun
Collective noun merupakan kata benda yang digunakan untuk menyatakan suatu nama kumpulan (terdiri dari lebih dari satu anggota). Sebagai subjek, kata benda ini dapat singular atau plural tergantung konteks.Jika anggota kumpulan melakukan hal yang sama secara serentak, maka kata benda ini dianggap sebagai suatu kesatuan subjek dengan singular verb.
Sebaliknya, bila anggota dari kumpulan bertindak secara individual, maka dianggap sebagai subjek jamak dengan kata kerja yang jamak pula.
The team is going
on holiday now.
[Artinya: Para anggota team sedang pergi berlibur (bersama-sama)
sekarang.]
The team are going
on holiday now.
[Artinya: Para anggota tim sedang berlibur (masing-masing) sekarang.]

10 ATURAN PENTING
  • Aturan 1

Dua singular subjects yang dihubungkan melalui or atau nor membutuhkan singular verb.
Contoh:
My father or my mother is visiting your house. (Ayah atau ibu saya sengan mengunjungi rumah Anda.)
Neither Danny nor Siska does not want to work with me. (Baik Danny maupun Siska tidak mau bekerja denganku.)
Dua contoh di atas menunjukkan bahwa kata kerja yang digunakan adalah is dengan does. Sehingga, meskipun disitu ada dua subjek, namun tidak menyertakan are dan do. Mengapa demikian? Karena kalimat itu dihubungkan oleh “or atau nor” yang berarti subjeknya hanya satu saja
  • .Aturan 2

Dua singular subjects yang dihubungkan oleh either/or atau neither/nor membutuhkan singular verb.
Contoh:
Neither David nor Dian does not help me to fix the car. (Baik David atau Dian tidak membantu saya memperbaiki mobil.)
Either Keenan or Kugi has been ready to go. (Baik Keenan atau Kugi telah siap untuk pergi.)
Sama dengan aturan nomor satu dimana subjek yang dihubungkan dengan either/or atau neither/nor menggunakan singular verb. Apa bedanya either/or dan neither/nor? Either digunakan untuk kalimat positif sementara neither digunakan untuk kalimat negatif.
  • Aturan 3

Ketika “I” merupakan salah satu dari subjek yang dihubungkan oleh either/or atau neither/nor, serta “I” diletakkan pada urutan kedua, maka ikuti subjek tersebut dengan kata kerja am.
Contoh:
Either my brother or I am going to go to the grandpa’s house next week. (Baik adik laki-laki saya ataupun saya akan pergi ke rumah kakek minggu depan.)
  • Aturan 4

Gunakan plural verb untuk singular subject yang dihubungkan ke plurar subject menggunakan or atau nor.
Contoh:
The bag or those pencils are mine. (Tas atau pensil-pensil itu adalah milik saya.)
The president or the armies are available to defend for our country. (Presiden atau para tentara siap untuk membela negara kita.)
Anda bisa lihat bahwa meskipun subjek yang pertama merupakan singular subject maka gunakanlah plurar verb bukan singular verb seperti is dan does. Mengapa demikian? Karena subjek yang kedua adalah plural subject. Begitu juga dengan either/or atau neither nor. Ketika subjek yang kedua merupakan plural subject maka gunakanlah plural verb.
  • Aturan 5

Gunakan plural verb untuk dua subjek atau lebih ketika mereka dihubungkan dengan conjunction and.
Contoh:
A pen and a pencil are the tools to write. (Pena dan pensil adalah alat untuk menulis.)
Diana and Sudirman plan to jog with me tomorrow morning. (Diana dan Sudirman berencana untuk jogging denganku besok pagi.)
Kedua kalimat di atas menggunakan singular subject. Karena and digunakan sebagai kata penghubung, maka disimpulkan bahwa singular subject yang digunakan berjumlah dua buah. Sehingga kalimatnya melibatkan plural verb bukan singular verb.
  • Aturan 6

Gunakanlah singular verb untuk pronoun seperti each, everyone, every one, everybody, anyone, anybody, someone, dan somebody. Jangan terpengaruh terhadap kata benda yang mengikutinya.
Contoh:
Each of the boys runs quickly. (Setiap anak laki-laki berlari dengan cepat.)
Everybody loves my father because he is so kind. (Semua orang mencintai ayah saya karena dia sangat baik.)
Perhatikan kalimat pertama, meskipun kalimat itu menggunakan frase the boys, namun saya tetap melibatkan runs (singular verb) bukan run (plurar verb) sebagai kata kerja. Kenapa demikian? Karena di belakangnya ada each yang berarti setiap, tiap-tiap, dan masing-masing. Sehingga subjeknya adalah singular atau tunggal.
  • Aturan 7

Kata kata yang mengindikasikan porsi atau bagian misalnya percent, some, all, none, part, dan majority, maka lihat objek preposisi yang ada di kalimat tersebut. Jika objek dari preposisi adalah plural, maka gunakan plural verb. Namun ketika objek preposisi adalah singular, maka gunakan singular verb.
Contoh:
All part of the cake has been eaten by my sister. (Semua bagian kue telah dimakan oleh adik perempuan saya.)
Fifty percent of the buildings have destroyed. (50 persen dari bangunan-bangunan telah dihancurkan.)
Di kalimat pertama saya menggunakan has (singular verb) karena objek preposisinya adalah the cake (singular form). Kemudian, di kalimat kedua kata kerjanya adalah have (plural verb), karena objek dari preposisinya adalah the buildings (plural verb).
  • Aturan 8

Frase the number yang berarti jumlah, diikuti oleh singular verb. Sementara kata a number yang berarti sejumlah, diikuti oleh plural verb.
Contoh:
The number of people that submit work application to us has been enough. (Jumlah orang yang menyerahkan lamaran pekerjaan kepada kita sudahlah cukup.)
A number of kids come to my shop and buy ice cream. (Sejumlah anak datang ke tokoku dan membeli es krim.)
  • Aturan 9

Ketika neither serta either merupakan subjek kalimat, maka gunakanlah singular verb.
Contoh:
Neither of us is capable to write a good essay. (Tidak ada satupun diantara kami yang mampu menulis essay yang bagus.)
Either of us is able to speak English. (Salah satu diantara kami mampu berbicara bahasa Inggris.)
  • Aturan 10

Kata who, which, dan that biasanya diletakkan di tengah kalimat. Kata kerja setelah who, which, dan that menggunakan kata kerja yang bergantung pada kata yang dideskripsikan. Ketika kata tersebut singular, maka gunakan singular verb, namun ketika kata tersebut adalah plural, maka gunakan plural verb.
Contoh:
Rizal is the teacher who is loved by all his students. (Rizal adalah seorang guru yang dicintai oleh semua muridnya.)
Riska is talking to the kids who buy the ice cream in my shop. (Riska berbicara kepada anak-anak yang membeli es krim di tokoku.)
Kalimat pertama tidak menggunakan is karena kata benda yang dideskripsikan oleh adjective clause adalah the teacher (singular). Sementara itu kalimat kedua menggunakan buy bukan buys karena kata yang dideskripsikan adalah the kids (plural).

Latihan soal
1.       Most people ( like, likes ) to go to zoo
2.       Ten minutes ( is, are ) more than enough time to complete this job
3.       A number of students in the class ( speak, speaks ) speak English
4.       Oranges, tomatoes, cabbages, and fresh strawberry ( is, are ) rich vit. C
5.       Making cakes and pies ( is, are ) Mrs. Rudy speciality


6.       Half of this money ( belong, belongs ) to you
7.       Each boy in the class ( has, have ) his own book
8.       None of the animals in the zoo ( is, are ) free
9.       Some of fruit in this bowl ( is, are ) rotten
10.   One of the chief materials in bones and teeth ( is, are ) Calcium
11.   Each of the students ( has, have ) notebook

12.   None of  the students  ( was, were  ) late today



 SUMBER:
http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-subject-verb-agreement
http://www.caramudahbelajarbahasainggris.net/2014/05/10-aturan-penting-dalam-subject-and-verb-agreement-yang-harus-anda-ketahui.html
https://nobleidol.wordpress.com/2012/01/22/latihan-soal-subject-verb-agreement/

0 comments:

Post a Comment