Monday, 11 May 2015

Causative Verb

Pengertian Causative Verb
Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subject tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi tersebut.




Fungsi dan Rumus Causative Verbs
Kalimat causative verb terbagi menjadi 2 macam, yaitu active dan passive causative. Pada kalimatactive causative verb, agent (yang mengerjakan aksi) diketahui. Sebaliknya, pada kalimat passive causative verb, agent biasanya tidak disebutkan.

Let, make, have, dan get merupakan causative verb yang umum digunakan. Fungsi dan rumus let,make, have, dan get sebagai berikut.


Verb
Fungsi
Rumus Active dan Passive Causative
Let
membiarkan seseorang melakukan sesuatu
Active:
S + let + agent + action verb (bare infinitive) + …
Make
memaksa atau sangat menyakinkan seseorang untuk melakukan sesuatu
Active:
S + (make-made) + agent + action verb (bare infinitive) + …
Have
menginginkan seseorang mengerjakan sesuatu untuk subjek
Active:
S + (have-had) + agent + action verb (bare infinitive) + object
Passive:
S + (have-had) + object + action verb (V-3)
Get
mirip dengan have namun dengan struktur kalimat yang berbeda
Active:
S + (get-got) + agent + action verb (to infinitive) + …
Passive:
S + (got) + object + action verb (V-3)


Contoh Kalimat Causative Verbs
Beberapa contoh causative verb pada struktur active dan passive sebagai berikut.


Rumus
Verbs
Contoh Kalimat Causative Verb
Active Causative Verbs
have-had
Lala had her friend take her result test.
The student had the teacher speak slowly.
get-got
She got her parents to buy her a tennis racket.
The boy got his cat to chase a mouse.
make-made
The woman made her daughter eat up the tomatoes.
The manager makes her staff work hard.
let
My father lets me choose my own future carrier.
The shepherd lets his sheep graze in the meadow.
Passive Causative Verbs
have-had
I had my house renovated last week.
He had his book returned as soon as possible.
get-got
Teddy got the money saved in the bank.
Yulia got her bedroom cleaned.





Pengertian Passive Voice
Passive voice adalah suatu grammatical construction (bentuk gramatikal) dimana subject kalimat tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi atau ditindaklanjuti (receiver of action) oleh agent lain (doer of action) baik disebutkan ataupun tidak.  Sebaliknya, pada konstruksi active, subjectberhubungan langsung dengan verb dengan bertindak sebagai pelaku aksi. Kalimat aktif dapat ditransformasi menjadi pasif, namun hanya transitive verb (diikuti direct object) yang dapat diberlakukan demikian.

Rumus Passive Voice
Rumus passive voice adalah sebagai berikut di bawah ini.
Catatan:
Auxiliary verb dapat berupa primary auxiliary verb be (is, are, am, was, were, be, been, being), kombinasi antara dua primary (is/are being, was/were being, has/have been) atau antara primarydan modal auxiliary verb (will be, will have been).
Past participle yang digunakan berupa kata kerja transitive.

Contoh: She can’t drive a car. (active voice, transitive), He always come on time. (active voice, intransitive)
Perubahan bentuk dari base form ke past tense dan past participle secara regular atau irregular.
Contoh: play (base form) —> played (past participle), sing (base form) —> sung (past participle)


Contoh Kalimat Passive Voice pada Auxiliary Verb be:



Komponen
Contoh Kalimat Passive Voice
Subject
be
PP
I
am
paid
I am paid in dollars.
(Saya dibayar dalam dollar.)
the red velvet recipe
is
used
The red velvet recipe is used by many people.
(Resep red velvet tsb digunakan oleh banyak orang.)
all of my shoes
are
washed
All of my shoes are washed every month.
(Semua sepatu saya dicuci setiap bulan.)
large amounts of meat and milk
are
consumed
Large amounts of meat and milk are consumed by many people in the countries.
(Sejumlah besar daging dan susu dikonsumsi oleh banyak orang di negara-negara tsb.)
the book
was
edited
The book was edited by Beatrice Sparks.
(Buku tsb disunting oleh Beatrice Sparks.)
the books
were
edited
The books were edited by Beatrice Sparks.
(Buku-buku tsb disunting oleh Beatrice Sparks.)




Pengecualian pada Transitive Verbs
Tidak semua transitive verb, kata kerja yang memiliki direct object, dapat dipasifkan. Beberapa kata kerja tersebut yang antara lain: have, become, lack, look like, mean, dll akan terdengar tidak wajar maknanya ketika dipasifkan. Beberapa contoh kalimat dari kata kerja tersebut adalah sebagai berikut.

Contoh:

I have a great new idea. —> tidak dapat dipasifkan dengan: A great new idea is had by me.
The snack contains aspartame. —> tidak dapat dipasifkan dengan: Aspartame is contained by the snack.

Sumber :

0 comments:

Post a Comment